Bekali Keterampilan, Rutan Balikpapan Latih Warga Binaan Perempuan Menjadi Penjahit Handal

    Bekali Keterampilan, Rutan Balikpapan Latih Warga Binaan Perempuan Menjadi Penjahit Handal

    BALIKPAPAN - Rutan Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan keterampilan para warga binaan. Salah satu program yang dilaksanakan adalah kegiatan pelatihan menjahit, yang bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan serta Yayasan AEBA (Asosiasi Ecoprint Balikpapan). Jum’at (04/10/2024)

    Hari ini merupakan pertemuan kedua dari rangkaian pelatihan menjahit yang dimulai bulan lalu. Pada pertemuan kali ini, para peserta pelatihan melanjutkan proses pembelajaran menjahit dasar hingga membuat produk sederhana. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar dapat mandiri setelah selesai menjalani masa tahanan.

    Kasubsi Bimbingan Kegiatan Rutan Balikpapan, Bapak Edy Cahyono, memberikan tanggapan positif terkait program ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan perempuan. Selain sebagai sarana pembinaan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan yang bisa digunakan setelah mereka bebas nanti. Kami juga berharap mereka bisa mandiri secara ekonomi, sehingga dapat berperan aktif dalam masyarakat.”

    Sementara itu, Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim, dalam pesan penutupnya menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk kesuksesan program-program pembinaan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada DP3AKB dan Yayasan AEBA yang telah bekerjasama dalam memberikan pelatihan ini. Harapan kami, keterampilan yang didapat dapat menjadi modal bagi para warga binaan perempuan untuk memulai hidup yang lebih baik di luar sana. Kami akan terus berkomitmen melaksanakan program-program yang dapat mengubah kehidupan mereka menjadi lebih positif.”

    Pelatihan ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan hasil yang nyata bagi para peserta.

    Muhammad Febri

    Muhammad Febri

    Artikel Sebelumnya

    Pakar Komunikasi dan Motivasi Nasional Dr...

    Artikel Berikutnya

    Penguatan Tusi Oleh PK Ahli Utama Ditjenpas...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari
    Babinsa Koramil Deket Bantu Distribusikan Air Bersih kepada Warga
    Mayjen TNI Rudy Saladin Dampingi KSAD Tutup TMMD ke-122 di Kediri

    Tags